Geography Blog

Pranata Sosial
Jumat, 22 Juni 2012 ? 0 Comments ?
A. Pengertian Pranata Sosial
     Menurut bahasa berarti alat untuk mengatur kehidupan masyarakat yang berupa peraturan. Sedangkan menurut istilah berarti suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat. Kesimpulannya, pranata sosial adalah suatu perangkat yang dibuat masyarakat untuk mengatur hubungan antar individu dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok manusia. Pranata sosial berasal dari bahasa asing social instutions, itulah sebabnya ada beberapa ahli sosiologi yang mengartikannya sebagai lembaga kemasyarakatan, diantaranya adalah Prof. Soerjono Soekanto. Beliau  mengartikan sebagai berikut : " Himpunan norma dari berbagai tingkatan yang berkisar pada upaya pengaturan kebutuhan pokok manusia".

B. Fungsi pranata sosial
Beberapa fungsi umum pranata sosial, diantaranya:
a. Pedoman perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
b. Sarana pengatur pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat
c. Sarana untuk menjamin kelancaran hubungan antar individu
d. Alat kontrol perilaku menyimpang dalam masyarakat
Selain fungsi umum tersebut, pranata sosial mempunyai dua fungsi besar:
a. Fungsi manifes, adalah fungsi pranata sosial yang nyata, tampak, disadari, dan menjadi harapan sebagian besar anggota masyarakat.
b. Fungsi laten, adalah fungsi pranata sosial yang tidak tampak, tidak disadari, dan tidak diharapkan orang banyak, tetapi ada.

C. Ciri-ciri Pranata Sosial
Adapun ciri-ciri atau karateristik pranata sosial:
a. Memiliki lambang-lambang/ simbol
b. Memiliki tata tertib tradisi
c. Memiliki tujuan
d. Memiliki nilai
e. Memiliki usia lebih lama

D. Penggolongan Pranata Sosial
a. Berdasarkan perkembangannya
    1. Crescive instutions, pranata sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari kebiasaan/ adat masyarakat.          Contoh : perkawinan, agama, hak milik.
    2. Enacted instutions, pranata sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Contoh: pegadaian, sekolah, organisasi.
b. Berdasarkan sistem nilai/ kepentingan yang diterima masyarakat
    1. Basic instutions, pranata untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib di masyarakat. Contoh : keluarga, sekolah, negara.
    2. Subsidiary instutions, pranata yang dianggap kurang penting tapi diperlukan. Contoh : rekreasi, hiburan.
c. Berdasarkan penerimaan masyarakat
    1. Social sanctioned instutions, bentuk pranata sosial yang secara umum diterima oleh masyarakat.
Contoh : sekolah, perusahaan.
    2. Unsanctiones instutions, bentuk pranata sosial yang secara umum diterima oleh masyarakat. Contoh : penjahat, pemeras, penjudi, dll.
d. Berdasarkan faktor penyebarannya
    1. General instutions, bentuk pranata sosial yang diketahui dan dipahami masyarakat secara umum.
    2. Restricted instutions, bentuk pranata sosial yang hanya dipahami oleh anggota kelompok tertentu.
e. Berdasarkan fungsinya
    1. Cooperative instutions, bentuk pranata sosial yang berupa kesatuan pola dan tata cara tertentu.
    2.  Regulativa instutions, adalah bentuk pranata sosial yang bertujuan mengatur atau mengawasi pelaksanaan nilai-nilai atau norma-norma yang berkembang di masyarakat.

E. Macam-macam Pranata
a. Pranata Keluarga
1. Pengertian
        Merupakan bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat. Berdasarkan jumlah anggotanya, keluarga dapat dibedakan menjadi :
    1. Keluarga inti/ batih (nuclear family), kekerabatan yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya dalam satu rumah. Adapun keluarga inti yang belum/ tidak mempunyai anak.
    2. Keluarga luas (extended family), kekerabatan yang terdiri lebih dari satu generasi atau lebih dari satu keluarga inti dalam satu rumah. Misalnya, keluarga yang memiliki kakek atau nenek, paman atau bibi, keponakan, dan lain-lain yang tinggal serumah.
2. Peran atau Fungsi
    1. Fungsi reproduksi; sarana untuk memperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan ajaran agama, dan sah di mata hukum.
    2. Fungsi keagamaan; ketika suatu keluarga menganut agama tertentu maka keluarga tersebut akan mengajarkan kepada anak-anaknya sejak kecil.
    3. Fungsi ekonomi; merupakan suatu wadah untuk memenuhi kebutuhan keluarga
    4. Fungsi afeksi (kasih sayang); mewujudkan rasa kasih sayang dan cinta sehingga dapat menjaga perasaan masing-masing anggota keluarga.
    5. Fungsi sosialisasi; memberikan pemahaman tentang bagaimana cara bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain dalam keluarga
    6. Fungsi penentuan/ pemberian status; melalui keluarga seorang anak memperoleh status dalam masyarakat.
    7. Fungsi pendidikan (edukasi); pertama kali seorang anak memperoleh pendidikan dari keluarganya.
    8. Fungsi perlindungan (proteksi); keluarga merupakan tempat berlindung lahir batin bagi anak dan anggota keluarga lainnya.
b. Pranata Agama
1. Pengertian
        Merupakan ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan serta mengandung pula tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antarmanusia.
2. Peran atau Fungsi
    1. Fungsi ajaran atau aturan; memberi tujuan sehingga timbul rasa hormat antarsesama, sikap disiplin, pengendalian diri, dan rasa kepekaan sosial.
    2. Fungsi hukum; memberi aturan yang jelas terhadap tingkah laku manusia akan hal yang dianggap benar atau salah.
    3. Fungsi sosial; dasar aturan kesusilaan dalam masyarakat
    4. Fungsi ritual; ajaran agama yang memiliki cara khusus dibanding agama lainnya.
    5. Fungsi transformatif; agama dapat menjadikan manusia lebih baik.
c. Pranata Ekonomi
1. Pengertian
          Tata tindakan dalam memanfaatkan barang ataupun jasa.
2. Peran atau Fungsi
a. Peran pranata ekonomi produksi
    Pemanfaatan unsur-unsur produksi (bahan dasar, modal, tenaga kerja, dan manajemen) harus melalui aturan yang berlaku agar tercapai suatu keseimbangan dan keadilan sosial. Contoh : penggunaan tenaga kerja harus memenuhi syarat yaitu, usia, jam kerja, jam lembur, gaji, hak cuti, dan lainnya.
b. Peran pranata ekonomi distribusi
    Pendistribusian penting dilakukan untuk mencapai kemakmuran rakyat dengan cara meratakan ketercukupan kebutuhan rakyat berupa barang atau jasa.
c. Peran pranata ekonomi konsumsi
    Penggunaan/ pemanfaatan nilai guna barang atau jasa dapt dilakukan sekaligus ataupun secara berangsur.
Kesimpulannya, pranata ekonomi diberlakukan agar kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan dapat memberi hasil yang baik.
d. Pranata Pendidikan
1. Pengertian
          Merupakan propses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang untuk mendewasakan manusia melalui pengajaran atau pelatihan.
2. Peran atau Fungsi
a. Meningkatkan potensi, kreativitas, dan kemampuan diri
b. Membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis dan sistematis
c. Mengembangkan sikap cinta tanah air
e. Pranata Politik
1. Pengertian
          Pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi urusan dan tindakan atau kebijakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Politik yang dimaksud adalah semua usaha dan aktivitas manusia dalam rangka memperoleh, menjalankan, dan mempertahankan kekuasaan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Pranata politik yang tersusun di Indonesia secara hierarki :
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. TAP MPR
4. UU
5. PP
6. Kepres
7. Kepmen
8. Perda
2. Fungsi atau Peran
a. Pelindung dan penyaluran aspirasi/ hak asasi manusia
b. Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat
c. Meningkatkan kesadaran berpolitik di kalangan masyarakat

E. Komponen Pranata Sosial
1. Norma (agama, sosial, susila, hukum, dan adat-kebiasaan)
2. Lembaga sosial dalam berbagai bidang
3. Aparat penegak ketertiban dan pengatur kebutuhan pokok masyarakat

Referensi : Buku Geografi semester 4-5-6
Posted by : Cinlyadevi A.



   

Label: , ,



Thanks for reading :)




Older Post . Newer Post